Kronologi Pengeboman dan dan Baku Tembak di Sarinah Enam ledakan terdengar sampai radius 2 km di kawasan Sarinah, Jl MH Thamrin, Jakar...
Kronologi Pengeboman dan dan Baku Tembak di Sarinah |
Satpam Bank Mandiri Tri Feranto mengungkap, ledakan pertama terdengar sekitar pukul 10.30 WIB, sedangkan ledakan kedua terdengar sekitar pukul 10.50 WIB, ledakan ketiga pukul 10.56, ledakan keempat pukul 10.58, ledakan kelima 11.00, dan ledakan keenam 11.02 WIB
Sebanyak 2 kali ledakan terjadi di Starbucks, lalu 1 ledakan di pos polisi. "Setelah 3 ledakan itu polisi dan warga sekitar coba bantu korban, tidak lama setelah itu ada penembakan membabi buta dari arah Starbucks ke arah Jalan MH Thamrin tanpa ada targe," kata Tri.
Kemudian, seseorang tergeletak terkena tembakan. Tidak lama setelah itu terjadi baku tembak dengan polisi.
Setelah itu ledakan kembali terjadi di mobil patroli tentara, dan 2 di mobil lainnya.
Orang-orang di sekitar kompleks gedung-gedung yang berdekatan dengan Gedung Sarinah di Jakarta Pusat berlarian setelah ledakan pertama terjadi mereka berusaha mendekati situs ledakan.*.
Dari hasil Penelusuran berikut nama nama Korban dalam Kejadian tersebut:
Enam korban dipastikan jatuh dalam insiden bom di Sarinah, Jakarta Pusat. Mereka saat ini berada di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.
Mereka saat ini tengah menjalani tindakan medis. Adapun daftar nama korban bom Sarinah berdasarkan informasi yang diperoleh dari Kompol Kasmono, Kapolsek Senen, Kamis (14/1/2016), sebagai berikut:
1. Budi Rachmat, 35 tahun, Depok City, Blok Anggrek No.2 H7
2. Aiptu Dodi Maryadi, 48 tahun, Anggota Lantas Menteng
3. Aiptu Budiono, Anggota Provost Polres Jakarta Pusat
4. Anggun Kartika Sari, 24 Tahun, Condet Jakarta Timur
5. Chaerul Islami bin Muhdar Arifin, 21 Tahun
6. Yohannes Antonius Maria, 48 Tahun.
BACA JUGA